Usul Maruarar Sirait Soal Tempat Ibadah di DPR, Dapat Tanggapan Beragam

tanggapan netizen

topmetro.news – Usul politisi PDIP, Maruarar Sirait, agar di Gedung DPR RI juga ada tempat ibadah selain mesjid, mendapat tanggapan beragam dari netizen, terutama di media sosial Facebook. Terdapat beberapa grup FB yang ramai tanggapan netizen soal ini. Ada yang positif, ada negatif.

Salah satu tanggapannya ada yang menyebut, kenapa Maruarar Sirait menyampaikan usul itu justeru di saat masa periodenya akan berakhir. Namun tanggapan ini langsung mendapat sanggahan dari netizen lain, yang mengingatkan, agar dibaca dulu beritanya, baru dikomen.

“Maunya kau baca dulu baru kau komen, supaya nampak cerdas. Kalau kau baca dulu, maka kau akan tahu, sejak kapan dia usulkan itu…,” tulis akun dengan nama Martin Tristan, agak pedas.

BACA JUGA | Maruarar Sirait Anggota Parlemen Terbaik

Ragam Netizen

Namun pada umumnya, tanggapan netizen bernada positif. Seperti yang disampaikan netizen bernama Israel Situmeang, bahwa itu memang cocok. “Cocok itu agar balance,” tulis netizen yang juga dikenal sebagai aktifis transportasi ini.

Hal senada disampaikan netizen bernama Hason Darmawan yang menyebut, “Agak terlambat. Tapi itu usulan yg sangat bagus.” Dan lagi-lagi dia diingatkan netizen lainnya, bahwa usulan itu sudah lama disampaikan Maruarar Sirait.

“Itu baru Mantap orang Batak,” kata netizen bernama Crysmady Napogos Sinurat. “Usulan yg sangat baik perjuangkan terus,” tulis Napitupulu. “Itu baru pas….,” sebut Ludin Silalahi.

“Semua agama yg diakui di Indonesia harusnya dibangun rumah ibadahnya di DPR,” kata akun atas nama Torang M Sitanggang. “Harusnya ada rumah ibadah, Gereja di lingkup DPR, untuk ibadah,” kata akun Daniel LumbanToruan.

“Ya bagus dong biar kita belajar Toleransi saling menghargai biar kita saling tau klo bukan hanya kita yg hodup di Bumi ini tp banyak saudara2 kita yg laen berhak hidup juga bersama kita,” tulis netizen bernama Alexan Zai.

Namun, ada juga yang mengkhawatirkan, nanti usulan itu akan mendapat penentangan, sebagaimana disampaikan netizen bernama Zeffro Albynen Tamba. “Jangan.. nanti banyak yg kepanasan,” tulisnya.

Sedangkan yang lain berharap, selain usulan rumah ibadah di Gedung DPR RI, hendaknya masalah gereja di Indonesia jadi perhatian. “Yg dibutuhkan bukan di area gedung mas yg utama di masyarakat luas terutama ijin rumah ibadah dipermuda atau kebebasan mendirikannya. Ini malah di area gedung DPR. percuma toleransi di lingkup dewan sendiri,” tulis netizen bernama Gibson Gibson.

Rumah Pancasila

Sebagaimana diberitakan, Maruarar Sirait memberikan usulan agar di Kompleks DPR RI dapat dibangun tempat ibadah bagi seluruh agama yang diakui di Indonesia. Politisi PDIP itu ternyata sudah lama memperjuangkan usulan itu. Yakni sejak era Ketua DPR Setya Novanto, Ade Komarudin, hingga Bambang Soesatyo.

Usulan itu disampaikan anggota DPR RI tiga periode ini saat rapat paripurna akhir masa jabatan DPR Periode 2014-2019, Senin (30/9/2019). “Di setiap komisi sudah ada musala. Saya menginginkan dan beberapa teman perjuangan masa tidak bisa bangun juga pura, vihara, gereja yang kecil saja di tempat ini untuk menunjukkan DPR RI ini bahwa semua agama bisa diterima,” ujarnya.

Putra tokoh nasional Sabam Sirait ini pun mengungkapkan kekecewaannya, karena usulan itu tidak kunjung terwujud hingga saat ini. Padahal menurutnya, pembangunan tempat ibadah itu perlu untuk membuktikan, bahwa DPR juga menjadi rumah bagi Pancasila.

“Bagaimana kita mau bangun persepsi bahwa kita setuju betul Pancasila kalau Gedung DPR ini saja untuk hal tadi saja kita belum pernah sepakat. Kita beda suku, beda agama, tapi kita Pancasila. Mari kita buktikan dulu kita Pancasila dari rumah DPR ini,” ujar Ara.

Meski kecewa karena usul itu belum kesampaian saat ini, namun Ara berharap, di periode ke depan bisa terwujud. “Kalau masjid sekarang kurang besar, saya setuju dibesarkan. Tapi izinkan juga bangun juga pura, vihara, gereja,” lanjut dia.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment